Memetik Manfaat dari Fonterra Dairy Life

Hari kamis pekan lalu, teparnya tanggal 16 November 2017, saya beserta teman teman blogger mendapatkan undangan untuk menghadiri Grand Demo Anchor Food Professional. Acara berlangsung dari pukul 9 pagi hingga sekitar pukul 3 sore. Bertempat di hotel Clarion Makassar acara berlangsung cukup seru. Karena tidak diijinkan membawa anak, saya tutipkan si kecil ke TK pertiwi yang kebetulan bersebrangan dengan hotel.

Di ruang khusus untuk rekan media dan blogger, kami mendengarkan press conference dari Fonterra Indonesia dan tamu undangan. Press Release ini diisi oleh Sigit Wijanarko selaku foodservice director Fonterra brands Indonesia; Andriani Ganeswari sebagai Corporate communication manager Fonterra Brands Indonesia, chef Achen perwakilan Ny.Liem dan Risma Wicaksono dari Makassar cooking club. Makassar terpilih menjadi kota ketiga penyelenggaraan Grand Demo Anchr food professional.

Makassar dipilih karena makassar dianggap sebagai kota yang sangat responsif trhadap perkembangan kuliner di Indonesia. Makassar juga termasuk salah satu kota terkemuka untuk industri makanan dan minuman. Tak heran, jika banyak artis ang membuka bisnis kuliner di Makassar, karena memang Makassar menjadi salah satu surga kuliner nusantara.

Ternyata tidak hanya demo masak saja yang disuguhkan dalam grand demo ini. Acara ini membuka wawasan saya terkait dengan program beasiswa dan aneka program lainnya yang sangat bermanfaat, utamanya bagi peternak sapi perah lokal dan pelaku industri susu beserta turunannya.

Mengenal lebih dekat Fonterra Brands Indonesia

Fonterra adalah leader global untuk produk susu dan olahannya. Fonterra merupakan koperasi petani dan pengolah susu terbesar di dunia. Melayani bahan baku susu, susu formula, bahan khusus dan produk konsumen untuk 140 pasar dunia.

Sedangkan Anchor food professional merupakan unit bisnis Fonterra Brands Indonesia yang memasok produk susu dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan operator foodservice di asia dan timhr tengah. Rangkain produknya meliputi butter, susu, keju alami dan olahan, cream cheese, whipping cream, cooking cream, UHT cream, dan hot kitchens applications. Semua produk disajikan dengan dedikasi tinggi, teknisi berpengalaman, koki dan tenaga pemasaran professional. Anchor food professionals terbukti mampu memberikan solusi yang memenuhi kebutuhan konsumen di semua segmen pasar foodservice. Di Indonesia, Anchor food professional memasok ke lebih dari 7000 hotel restoran, katering dan industrial kitchens.

Fonterra brands indonesia telah beroperasi di Indonesia selama 35 tahun dengan memberdayakan 290 staf lokal. Beberapa produknya antara lain Anlene, Anmum (Materna, Lacta dan Essential), Anchor Boneeto, dan Anchor Food Professionals.

Beasiswa fonterra bagi peternak sapi perah

Hal yan menarik dari Fonterra adalah mereka memberikan beasiswa bagi peternak sapi perah lokal melalui pelatihan yang diselenggarakan di Indonesia dan Selandia Baru. Program beasiswa ini bekerjasama dengan direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan, kementrian pertanian Republik Indonesia. Program yang dimulai sejak tahun 2013, telah memasuki tahun kelima dan telah melatih 39 peternak sapinperah dan 9 petugas lapangan. Program beasiswa ini telah membantu mengajarkan pengetahuan dan praktik terbaik dalam menejemen peternakan sapi perah lokal.

Program beasiswa Fonterra dairy scholarship mensyaratkan pesertanya untuk:
1. Memiliki peternakannya sendiri dengan pengalaman palingbsedikit 3 tahun
2. Memiliki 5 ekor sapi
3. Memiliki pengalaman bekerja menimal 2 tahun untuk petugas lapangan
4. Setiap peserta yang telah lulus dari program ini wajib untuk berbagi ilmu dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan industri sapi perah lokal dengan cara berbagi pengetahuan dan keahlian yang didapat selama pelatihan kepada sesama pelaku industri susu lainnya. Sehingga, efeknya bisa dirasakan tidak saja oleh peserta tapi juga sesama rekan peternak sapi perah.

Beasiswa ini juga Pada tahun 2016, sudah ada 1200 peternak sapi perah lokal dan industri memperoleh manfaat dari pelatihan yang diberikan oleh peserta beasiswa tahun lalu.

Program beasiswa ini telah membantu peserta untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu, efisiensi kerja, dan kesehatan hewan ternak. Semua ini tentu berimbas pada kenaikan pendapatan peternak dan memastikan para peserta untuk memproduksi susu yang terjamin keamanan dan kualitasnya. Bahkan, peternak juga menambahkan nilai susu yang mereka produksi dengan membuat keju dan yoghurt berkualitas tinggi.

Dari tahun ke tahun pelaksaan dan pengaplikasian program beasiswa ini, peternak telah mampu meningkatkan produksi susu, kualitas susu,pengelolaan pakan, kesejahteraan hewan dan pendapatan peternak itu sendiri.

Tahun ini, Peluncuran Fonterra Dairy Scholarship diadakan di BBPTU-HPT Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh Acting Managing Director Fonterra Brands Indonesia Mandar Namjoshi dan General Manager Community Programme Fonterra New Zealand Chris Ward. Sejumlah perwakilan pemerintah juga turut hadir, seperti Direktur BBPTU-HPT Baturraden Sugiyono, Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana, , dan Direktur Wilayah III Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo.

Tahun kelima pelaksaan Fonterra Dairy Scholarship. Program ini sendiri merupakan bagian dari upaya Fonterra untuk mengembangkan kemampuan peternakan sapi perah dan meningkatkan pasokan susu lokal. Tahun ini jumlah peserta bertambah menjadi 16 penerima beasiswa, termasuk 13 peternak, 2 petugas lapangan, dan 1 penyedia layanan.

Para peserta program ini akan mengikuti pelatihan langsung tentang praktik peternakan sapi perah yang terbaik selama hampir 6 minggu di 3 lokasi, yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Balai Pelatihan Kesehatan Hewan (BPKH) Cinagara Bogor, dan Selandia Baru.

Fokus pelatihan program Fonterra Dairy Scholarship 2017 meliputi manajemen produksi pakan ternak dan konservasi, kualitas susu dan sistem pemerahan, manajemen bisnis peternakan, nutrisi sapi perah, kesejahteraan hewan, keberlanjutan peternakan dan pengelolaan limbah, pengelolaan stok pedet, serta kesehatan ternak dan reproduksi.

Saya tentu sangat teredukasi dengan perusahaan ini, kebetulan suami juga sedang merintis usaha ternak di rumah Magelang. Hanya saja memang masih pada level ternak kambing. Rencana, jika ada rizki lagi, suami juga akan beternak sapi. Melihat progran fonterra ini justru menjadi pemacu semangat suami untuk bisa bergabung dengan program beasiswa ini nantinya.

Manfaat bagi konsumen produk Fonterra

Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari produk Fonterra Dairy Life, tak hanya peternak atau karyawan lokal yang diberdayakan, tapi juga konsumen maupun pelaku bisnis food and beverage. Merek Anchor food professional misalnya, telah digunakan oleh koki profesional di lebih dari 6000 industri food and beverage. Bahkan, Anchor FP sendiri bekerja sama dengan para koki profesional untuk mengadakan demo masak bagi
para pelaku industri makanan rumahan ataupun bagi masyarakat umum.

Konsumen Anlene juga memperoleh manfaat dengan diadakannya 9 juta pengecekan tulang sejak tahun 2015. Sebanyak 7 juta pengujian dilakukan trhadap seluruh produk yang dipasarkan untuk memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan internasional. Standard Halal juga sangat diperhatikan oleh Fonterra, begitu juga kualitas susunya. Fonterra mengalokasikan anggaran sebesar 735 miliar rupiah untuk penelitian dan pengembanga produk susu.

Saya dan keluarga saya juga pecinta susu, saat saya hamil sayapun merasakan manfaat susu Anmum dari Fonterra. Saat in saya juga mengkonsumsi susu full cream Anchor food professional yang rasanya gurih dan lezat, berbeda dengan susu susu full cream lainnya yang terkesan eneg di lidah saya.

Melihat berbagai penjelasan di atas, rasanya kita tidak perlu ragu lagi ya bunda, untuk selalu menggunakan produk ini di rumah maupun di usaha makanan kita. Rasa dan kualitasnya sudah teruji dan terpercaya.

bundanisa

Penulis bisa dihubungi melalui email: kontakbundanisa@gmail.com

You may also like...

1 Response

  1. Oh mbak Atik konsumsi Anmum waktu hamil? Kalo anak-anakku dulu konsumsi Boneeto 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!