Pilih Prenatal Gentle Yoga atau Senam Hamil?
Hai bund, artikel ini khusus dibuat utk para bumil atau calon bumil yg lagi cari olahraga yang cocok. Masalah cocok ini memang selera dan subyektif banget ya bund tapi paling ga mudah2an dengan baca tulisan ini wawasan bunda jd terbuka dan bisa memilih sesuai situasi dan kondisi bunda.
Biasanya bumil akan dianjurkan untuk Senam ibu hamil setelah kehamilan mencapai 22 minggu atau sekitar 5 bulan. Karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan pelekatan janin di dalam rahim belum terlalu kuat. Sedangkan prenatal yoga biasanya boleh dilakukan minimal usia kehamilan 20 weeks. Untuk yang mau tau tentang apa itu prenatal gentle yoga, gerakan-gerakannya, manfaatnya dll bisa klik artikel di bawah ini:
Prenatal gentle yoga pentingkah untuk ibu hamil?
Persamaan Prenatal yoga dan senam hamil
Senam hamil dan prenatal yoga ini punya beberapa kesamaan diantaranya:
– Keduanya sama sama memberikan edukasi tentang kehamilan dan persalinan, posisi tidur dan duduk yg baik bagi bumil, posisi yang membuat janin turun ke panggul, posisi yg membuat bayi sungsang kembali ke posisi kepala di bawah, dan aneka posisi lainnya yg menunjang proses persalinan yg nyaman.
– Ada Beberapa gerakan yg hampir sama terutama gerakan pemanasan
– Menggunakan tools yang juga sama seperti mat olahraga dan juga gym ball.
– Keduanya sama sama ditujukan untuk menyiapkan mental dan fisik bumil menghadapi persalinan
Perbedaan prenatal yoga dan senam hamil
Sedangkan perbedaan yg saya rasakan antara lain:
– Gerakan senam hamil lebih ringan dan dengan tempo yang lebih cepat sehingga memang lebih dinamis. Sedangkan gerakan prenatal gentle yoga lebih kalem, lembut tapi lebih kerasa efeknya seperti pegal pegal, kadang bahkan saya ga kuat melakukan beberapa gerakan selama 3 set, 2 set udah nyerah karena lebih intens dan menguras tenaga
– Senam hamil gerakannya didominasi dengan peregangan ringan serta latihan pernafasan yang memang sangat diperlukan ketika bersalin. Sementara fokus gerakan dalam prenatal yoga lebih mengutamakan pengolahan dan penguatan otot, terutama otot panggul dan pinggul. Efeknya memang jadi gampang pegal pegal kalau kita tidak terbiasa melatih otot otot kita
– Durasi senam hamil lebih pendek dari prenatal gentle yoga. Biasanya kalau ikut senam hamil cuma satu jam sedangkan prenatal yoga bisa dua jal bahkan lebih. Hal paling menyenangkan adalah di sesi akhir prenatal yoga karena kita akan relaksasi dan terkadang saya sampai ketiduran sebentar di sesi ini karena benar benar rileks dan nyaman.
Lalu sebaiknya pilih mana?
Itu tadi beberapa perbedaan dan persamaan mendasar dari senam hamil dan prenatal yoga berdasarkan apa yg saya rasakan bund. Lalu pertanyaan selanjutnya pilih mana dong, bagus mana dong, nyaman mana dong?
Jawabannya tentu sangat subyektif, yang jelas kita dianjurkan untuk melakukan olahraga sesuai kondisi tubuh kita. Kalau memang kuatnya hanya senam hamil maka senam hamil saja. Tapi jika cukup kuat untuk prenatal yoga ya lakukan prenatal yoga, atau bisa juga selang seling seperti yg saya lakukan. Minggu pertama ikut senam hamil dan minggu kedua ikut prenatal yoga, begitu seterusnya.
Hal yang harus menjadi perhatian
Selain itu, dalam melakukan senam maupun yoga ibu hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
* Lakukan prenatal yoga sambil didampingi instruktur dan mulailah secara pelan dan lembut, bisa dimulai dengan berlatih pernapasan perut. Boleh sih ikutin video YouTube cuma kalau saya lebih nyaman jika ada instrukturnya jadi kalau ada salah gerakan atau salah postur bisa langsung diperbaiki
* Walaupun dirancang untuk meregangkan otot, bumil sebaiknya menghindari gerakan peregangan otot secara berlebihan, terutama otot perut, dan segera hentikan prenatal yoga saat bumil merasa tidak nyaman atau nyeri
* Hindari posisi berbaring terlentang terlalu lama karena hal ini dapat menekan pembuluh darah besar di perut, mengurangi aliran darah ke rahim, serta membuat ibu hamil merasa pusing, sesak napas dan mual
* Segera hentikan senam atau yoga jika bumil merasa kepanasan, mual, dehidrasi, sakit perut, atau bahkan keluar cairan maupun darah dari vagina
* Lakukan senam atau yoga hamil 3–5 kali setiap minggu selama 30 menit atau setiap hari bila bunda menginginkannya, asal tidak berlebihan
* Selalu sediakan air putih untuk menghindari dehidrasi, hindari latihan yang berlebihan, dan jangan memaksakan diri saat melakukan prenatal yoga ya bund
* Terakhir, jika bunda sudah merasa sulit bernapas maupun berbicara saat melakukan senam, prenatal yoga atau olahraga yang lain, segera hentikan. Hal ini berarti latihan yang dilakukan sudah terlalu berat. Jadi, segeralah beristirahatlah.
Selain itu, mengingat kondisi setiap ibu hamil tidak sama, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter kandungan sebelum memutuskan untuk ikut kelas prenatal yoga untuk ibu hamil. Khusus untuk ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran atau komplikasi pada kehamilan, dokter mungkin akan menyarankan pilihan olahraga yang lebih ringan, seperti jalan kaki.
Happy pregnant mom, mudah2an artikel ini bermanfaat dan sehat sehat selalu ya bund 🙏🙏
Salam
Bundanisa
manfaat banget artikelnya buat ibu hamil ya, pastinya gerakan yang membuat janin sehat itulah yang dipilih plus ibunya tidak kecapekan. Menurutku Yoga juga aman nih buat ibu hamil.
bagus banget artikel ini
sekarang, selain ke tempat khusus senam hamil
Bumil bisa melatih sendiri di rumah via YouTube
Karena kerasa banget bedanya, bumil yang ikut senam hamil dan yang tidak
Wow mengedukasikan banget nih artikel ini untuk Bumil. Zaman saya dulu hamil anak-anak belum ada ini. Adanya cuma gerakan seperti ngepel lantai terutama di bulan ke-7 kehamilan. Kata orangtua dulu supaya bayi lahirnya normal alias tidak sungsang
Betul. Kembali ke kondisi ibu Hamil yang satu sama lain memiliki perbedaan, pastinya jenis olahraga maupun intensitas olahraga nya juga jadi menyesuaikan ya …
Yang pasti setiap hari berolahraga itu baru harus ya…
Artikel keren yang bisa membuka wawasan, walau saya laki-laki. Cus langsung kasih ke mbak bojo supaya bisa ikut bertambah wawasannya.
Selain itu, jangan lupakan untuk ikut kelas laktasi ya… Dan antenatal care minimal 6 kali selama hamil termasuk minimal 2 kali kontrol ke dokter spesialis kandungan untuk dilakukan USG guna memantau kesejahteraan janin. Semangat buat para bumil semuanya ya….
Dulu aku senam hamil juga mbak, pas usia kandungan 7 bulan. Males sebenernya tapi dokter nyaranin banget karena anakku kan sungsang. Ternyata kebantu banget, anakku akhirnya berada di posisi yang benar dan akhirnya bisa lahiran dengan normal. Aku juga bisa kuat pas lahiran. Alhamdulillah senamnya berguna.
Bumil yang ingin senam berarti melihat kemampuan diri juga ya, dan mana yang memang cocok.
Lancar dan sehat-sehat selalu ya kak Nisa
Betul sih. Senam dan yoga untuk bumil tuh kayak mempersiapkan diri untuk lahiran. Tapi, kita nggak boleh memaksakan diri dan jabang bayi juga ya. Sekiranya udah berat buat diri, maka kita kudu istirahat ya.
Oke siap….
Saya dulu senam hamil. Baru tahu prenatal yoga dari artikel ini. Makasih mbak. Jadi ada ilmu baru saya